Dalam melakukan penelitian, ada baik nya kita menentukan metode penelitian yang tepat sesuai dengan topik yang kita ambil. Metode penelitian serangkaian langkah atau teknik yang berupa menentukan variabel penelitian, menentukan rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Tujuan dari menentukan metode penelitian adalah agar mampu menjawab pertanyaan dan mencapai tujuan penelitian secara sistematis. Data ini akan diolah sedemikian rupa untuk selanjutnya dianalisis. Dalam penelitian terdapat beberapa metode dalam menganalisis suatu data, yaitu metode penelitian kuantitatif, metode kuantitatif serta mix method. Metode penelitian adalah hal penting yang harus Anda lakukan sebelum Menyusun sebuah penelitian.
Moted penelitian merupakan salah satu sistematika artikel ilmiah yang berasal dari penelitian tersendiri yang biasanya terdiri atas pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, Kesimpulan dan daftar rujukan. Metode penelitian kuantitatif adalah metode yang melibatkan penggunaan data berupa angka. Sedangkan metode penelitian kualitatif adalah metode yang melibatkan penggunaan data berupa narasi deskriptif.
Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif

Penelitian Kuantitatif
perbedaan kualitatif dan kuantitatif juga didukung dengan adanya data yang digunakan dalam melakukan pengukuran, yaitu data kuantitatif serta data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang memiliki nilai dan dapat diukur secara numerik. Contoh dari data kuantitatif ini adalah Jumlah penduduk, Jumlah Traffic Kunjungan Website, Skor Ujian, Tinggi Badan, Pendapatan. Karakteristik data kuantitatif. Karakteristik data kuantitatif yaitu data nya berbentuk angka, jumlah, persentase, biasanya digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya (analisis statistic), seringkali digunakan pada sampel data dengan jumlah populasi yang besar. Teknik pengumpulan data kuantitatif berasal dari hasil survey, Test, Perhitungan Jumlah atau skor.
Penelitian Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk deskriptif yaitu berupa kategori, teks naratif atau tingkatan pemilihan jawaban. Contoh data kualitatif adalah data Tingkat kepuasan pelanggan, Data Jenis Kelamin, Preferensi tertentu, Jenis Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Alasan memilih suatu, Lokasi tempat tinggal. Karakteristik data kualitatif antara lain menghilight sebuah fenomena, memiliki fokus pada sebuah pola atau tema, melibatkan sedikit sampel karena harus menganalisis data secara lebih dalam. Teknik pengumpulan data kualitatif adalah melalui suatu wawancara user, observasi, mengkaji data secara mendalam (studi kasus) dan Focus Group Discussion.
Perbedaan kualitatif dan kuantitatif ini dilihat dari beberapa aspek dalam penelitian mulai dari tujuan penelitian, data yang digunakan, Teknik analisis, sampel dan Teknik pengumpulan data. Berikut adalah Perbedaan kualitatif dan kuantitatif dan kapan waktu yang tepat kita menggunakan kedua penelitian tersebut
No. | Aspek | Kualitatif | Kuantitatif |
1. | Desain penelitian | Penelitian kualitatif umumnya selalu mengalami perkembangan selama penelitian berlangsung. | Alur penelitian dari penelitian kuantatif bersifat tetap dan tidak dapat diubah
sejak direncanakan di awal. |
2. | Istilah subjek penelitian | Subject penelitian Kualitatif biasa disebut dengan narasumber. | Sedangkan subject
penelitian Kuantitatif disebut dengan responden. |
3. | Cara memandang fakta | Penelitian kualitatif memandang “Fakta/Kebenaran” dari suatu teori- teori yang relevan. Hal ini dikarenakan ada hal-hal kompleks yang tidak bisa sekedar dijelaskan oleh angka, seperti perasaan
manusia. |
Penelitian kuantitatif memandang “Fakta/Kebenaran” dari suatu data yang relevan. Penelitian kuantitatif berangkat dari teori menuju
data. |
4. | Pengumpulan data | Penelitian kualitatif lebih berfokus pada hal-hal yang tidak bisa diukur dengan angka atau statistik. Hal ini dilakukan dengan cara menganalisis data secara mendalam
tentang sesuatu yang spesifik. |
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat penelitian seperti tes atau kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diubah
sesuai dengan kategori atau |
Kualitas penelitian kualitatif tidak ditentukan oleh banyaknya narasumber, tetapi oleh seberapa dalam peneliti menggali informasi dari narasumber yang dipilih.
Teknik nya antara lain : wawancara, observasi, Focus Group, Discussion |
kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Kualitas penelitian kuantitatif ditentukan oleh jumlah responden yang terlibat.
Tekniknya antara lain : Survei, eksperimen, Hasil tes atau pengukuran |
||
5. | Penyajian data | Hasil penelitian kualitatif adalah penafsiran peneliti terhadap sebuah fenomena, sehingga laporan penelitiannya akan lebih banyak berisi deskripsi. | Penelitian kuantitatif disajikan dalam bentuk angka-angka hasil perhitungan matematika. Hasil ini dianggap sebagai fakta yang telah terkonfirmasi. Penelitian kuantitatif sangat bergantung pada validitas dan reliabilitas alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data. |
6. | Macam- macam pendekatan | Kualitatif: Fenomenologi, eksploratif, interpretif, etnografi, studi kasus, historis, dan grounded theory, interview, focus
group discussion, Literature review |
Kuantitatif: Terstruktur, Objektif, Eksperimen, survey, observasi, korelasi, regresi, analisis jalur, expost
factor |
7. | Tujuan penelitian | Memperoleh makna, pengalaman atau fenomena, pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendeskripsikan realitas, dan kompleksitas sosial. | Menjelaskan hubungan antar variabel dan menguji teori
|
8. | Jenis data | Deskriptif, eksploratif dan naratif (kata-kata) | Numerik (angka) dan statistik |
9. | Analisis | Menggunakan analisis tematik dan Interpretatif | Menggunakan teknik statistik |
10. | Sampel | Kecil | Besar |
11. | Contoh Penggunaan | 1. Studi Kasus Tentang Adaptasi Siswa Terhadap Pembelajaran Daring
2. Analisis Persepsi Guru Terhadap Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan 3. Eksplorasi Pengalaman Pekerja Migran dalam Beradaptasi di Negara Tujuan |
1. Hubungan antara Pendapatan Gen Z dan Pola Konsumsi di Berbagai Daerah
2. Pengaruh intensitas iklan terhadap peningkatan penjualan 3. Dampak Pendapatan Gen Z terhadap Permasalahan Sosial yang dialami 4. Analisis keterkaitan dan hubungan antara frekuensi olahraga dan Tingkat Kesehatan 5. Pengaruh konsumsi kafein terhadap kesehatan
|
Baca Juga : Cara Membuat Value Proposition Canvas yang Efektif
Mix Method
Metode Mix Method adalah metode penelitian gabungan antara kuantitatif dan kualitatif. Contoh dari jenis metode ini adalah The explanatory sequential design dan The explanatory sequential design.
Explanatory Sequential Design
The explanatory sequential Design adalah jenis penelitian mix method yang digunakan ketika tujuan penelitian adalah untuk menguraikan, mengelaborasi, atau menjelaskan temuan kuantitatif. The explanatory sequential Design merupakan penelitian yang diawali dengan penelitian kuantitatif dan dilanjutkan dengan penelitian jenis kualitatif. Biasanya data kualitatif digunakan untuk menganalisa keluaran atau kasus ekstrim. Dimana tahap pertama dilakukan dengan mengumpulkan data kuantitatif kemudian tahap selanjutnya menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian kualitatif digunakan untuk mengembangkan data kuantitatif yang sudah didapatkan. Karakteristik explanatory sequential design adalah data kuantitatif menjadi lebih utama dibandingkan data kualitatif. Data kualitatif disini berperan sebagai data sekunder yang merupakan data penunjang data kuantitatif. Sementara itu data kualitatif berfungsi untuk membenarkan data kuantitatif yang telah diteliti sebelumny
Exploratory Sequential Design
Sedangkan The exploratory sequential design adalah teknik pengumpulan data yang diawali dengan pengumpulan data kualitatif kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data kuantitatif. Tujuan pengumpulan data kualitatif dilakukan tahap pertama adalah untuk mengeksplorasi fenomena yang ada terlebih dahulu, kemudian tahap kedua adalah pengumpulan data kuantitatif untuk menjelaskan suatu hubungan variabel yang ditemukan pada data kualitatif. Dalam desain eksplorasi, hasil data kualitatif memberikan petunjuk untuk pengumpulan data selanjutnya yang menggunakan metode kuantitatif, dan hasil kuantitatif digunakan untuk memvalidasi atau memperluas temuan kualitatif. The exploratory sequential design bertujuan mengeksplorasi fenomena yang nantinya dikaji lebih mendalam. Karakteristik dari model eksplorasi berurutan lebih menekankan pada data kualitatif daripada data kuantitatif. The exploratory sequential design digunakan ketika mengembangkan dan menguji jenis instrumen tertentu. Jenis ini lebih mudah dibandingkan dengan model eksplanasi karena berfungsi mengkaji berbagai teori untuk melakukan metode kuantitatif.
Contoh Explanatory Sequential Design
Penelitian tentang dampak immersive learning dalam pembelajaran dapat dimulai dengan fase kualitatif untuk mengeksplorasi pengalaman dan persepsi siswa serta guru terhadap teknologi immersive learning, seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Melalui wawancara mendalam dan kelompok fokus, peneliti dapat mengidentifikasi tema-tema utama terkait keunggulan, tantangan, dan efektivitas immersive learning dalam memfasilitasi proses belajar-mengajar. Misalnya, wawancara dengan siswa mungkin mengungkapkan bagaimana penggunaan VR membantu mereka memahami konsep abstrak dengan lebih baik, sementara wawancara dengan guru bisa menggali bagaimana teknologi ini mempengaruhi metode pengajaran mereka dan keterlibatan siswa di kelas. Temuan dari fase ini akan memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan instrumen kuantitatif yang lebih terfokus.
Pada fase kuantitatif, peneliti dapat mengukur sejauh mana temuan kualitatif berlaku di populasi yang lebih besar. Kuesioner yang dirancang berdasarkan hasil wawancara dapat disebarkan kepada sampel yang lebih luas dari siswa dan guru untuk mengukur persepsi umum dan dampak objektif dari immersive learning. Data yang dikumpulkan mungkin mencakup variabel-variabel seperti peningkatan pemahaman
Referensi
https://www.scribbr.com/methodology/qualitative-quantitative-research/
https://www.gcu.edu/blog/doctoral-journey/qualitative-vs-quantitative-research-whats-difference
Justan, R., Margiono, Aziz, A., & Sumiati. (2024). Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(2), 253-264.
Vebrianto, R., Thahir, M., Putriani, Z., Mahartika, I., Ilhami, A., & Diniya, D. (2020). Mixed Methods Research: Trends and Issues in Research Methodology. Bedelau: Journal of Education and Learning, 1(1), 63-73. https://ejournal.anotero.org/index.php/bedelau/article/view/35
Penulis : Meilina Eka A